
JABARPLUS.com – Menjelang pergantian tahun baru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) beberapa hari lalu meresmikan Mesjid Raya Al Jabbar. Namun ironisnya dibalik kemegahan masjid yang didesign langsung oleh Ridwan Kamil itu kini berubah menjadi kumuh. Pasalnya banyak oknum masyarakat yang tidak menjaga kebersihan sehingga sampah pun berserakan.
Tidak hanya itu, mesjid yang dibangun memerlukan waktu tujuh tahun itu dilengkapi dengan beberapa kolam-kolam untuk menambah keindahan mesjid. Namun, area kolam dekat tempat wudhu dijadikan anak-anak sebagai area berenang.
Mesjid Raya Al Jabbar memang menyedot animo masyarakat. Tingginya pengunjung yang datang membuat beberapa area disalahartikan.
Salah satu lokasi yang disalahartikan seperti kolam yang berada di dekat tempat wudhu area luar mesjid. Kolam tersebut dijadikan tempat berenang anak-anak. Aksi anak-anak itu pun viral di media sosial.
Camat Gedebage Jaenudin menyebut kejadian itu terjadi, Minggu (1/1) kemarin. “Iya kemarin,” kata Jaenudin, Senin (2/1/2023).
Jaenudin menyebut, ada aturan yang wajib dilaksanakan oleh semua pengunjung Mesjid Al Jabbar. Termasuk dilarang berenang di kolam tersebut.
“Tidak boleh. Sebenarnya itu bukan untuk renang,” tegasnya.
Menurut Jaenudin, sebenarnya ada Satpol PP Jabar yang menjaga kawasan mesjid. Dia menyerahkan soal pengamanan mesjid kepada Satpol PP tersebut.
“Ada Satpol PP Provinsi yang standby terus di situ, lebih jelasnya ke Satpol PP itu kan kewenangan Pemprov, kita tidak bisa berbicara banyak hanya terkait lingkungan saja baik masyarakat saja dan area sekitar mesjid ya,” jelas Jaenudin.