JabarPlus.com – Paska dihantam badai pandemi corona, sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Kerukunan Komunitas Cirebon (LSM FORKOCI) berkolaborasi dengan pemuda Karang Taruna Desa Belawa secara swadaya mempercantik Objek Wisata Kura-kura (Cikuya), yang berlokasi di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Salah satu alasan yang menjadi dasar para aktivis dan pemuda setempat mempercantik tersebut, Hal tersebut disampaikan salah seorang aktivis lingkungan dari
Seorang aktivis FORKOCI, Arif Awod mengungkap, aksi swadaya itu dilakukan karena Objek Wisata Kura-kura (Cikuya) kurang mendapat perhatianbaik dari DPRD maupun Pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Cikuya adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Cirebon. Punya keunikan karena merupakan habitat bagi ratusan ekor kura-kura langka khas Cirebon,” kata Arif disela-sela kegiatannya melukis batik mega mendung diarea obyek wisata Kura-kura, Kamis (26/5).
Pria nyentrik yang berambut gondrong itu meyinggung soal keinginan Pemkab Cirebon untuk menggenjot sektor pariwisata. Baginya, keinginan Pemkab Cirebon tersebut baru sebatas dengungan tanpa dibarengi dengan langkah kongkrit.
“Jika memang pemerintah mendukung, minimalnya Bupati Cirebon dan para Legislator dari DPRD Kabupaten Cirebon berkunjung ke obyek wisata Cikuya. Hal tersebut perlu dilakukan agar mengetahui persoalan yang ada di obyek wisata Cikuya ini,” singkatnya.
Kritikan Arif kemudian ditanggapi oleh Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon, Junaedi yang sedang melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut. Ia membantah jika Pemkab Cirebon tidak peduli atas obyek wisata kura-kura.
Politisi PKS asal dapil 6 Kabupaten Cirebon siap mendukung Pemerintah Desa Belawa mengembangkan obyek wisata itu dengan harapan kedepannya bisa menghasilkan PADes dan mennghidupkan perekonomian warga sekitar.
Ini menjadi kesempatan besar untuk mendapatkan penghasilan PADes yang signifikan dari sektor pariwisata dan yang punya potensi ini adalah Desa Belawa,” kata Junaedi usai Kunker Desa Wisata di Kantor Desa Belawa Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon.
Legislator DPRD ini menegaskan harus ada upaya serius dari Pemerintah Desa setempat untuk mengembangkan obyek Cikuya menjadi destinasi wisata yang menarik wisatawan, karena kalau hanya mengandalkan dana-dana pemerintah itu nampaknya akan susah.
“Kalau belajar dari ponggok itu menggandeng pihak ke tiga atau swasta, apalagi jika ada investor lokal desa setempat agar lebih leluasa dalam mengembangkan potensi pariwisatanya” ujarnya.
“Ini merupakan kewenangan desa, maka untuk mempromosikannya harus didukung oleh masyarakatnya, dengan cara meng upload foto-foto obyek wisata Cikuya minimal 3 kali di media sosial oleh seluruh masyarakat Desa Belawa,” tutupnya.
