Bandung, Jabarplus.com – kejahatan Seksual saat ini marak terjadi, menurut politisi muda, Haikal Yushendri, ketika ditemui di ruang kerjanya bahwa sangat menyayangkan sering terjadinya kejahatan seksual. Menurutnya, kejadian yang terjadi di beberapa wilayah khususnya di Bandung baru – baru ini tidak lepas dari krisis moral pelaku.
“Kita melihat apa yang dilakukan pelaku disebabkan krisis moral yang membuat tindakan tersebut terjadi. Tidak mengenal latar belakang, krisis moral bisa terjadi pada siapa saja,” ujar Haikal di ruang kerjanya DPD Partai Hanura Jawa Barat, Jum’at (10/12).
Haikal yang merupakan Wakil Sekretaris Partai Hanura Provinsi Jawa Barat menyebut, faktor penyebab krisis moral terjadi disebabkan bisa dari lingkungan dan pergaulan.
“Memang ada faktor eksternal yang membuat seseorang mengalami krisis moral, namun balik lagi ke pribadinya untuk bisa memilah mana yang baik dan buruk juga mana yang benar dan salah.”
Lebih lanjut, Haikal mengatakan, lembaga atau instansi juga punya peran penting dalam mengawasi sdm internal agar bisa menghindari kemungkinan buruk yang terjadi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan dengan adanya penguatan pada bidang SDM agar bisa menilai kinerja secara terukur dengan talent management.
“Talent management tidak hanya untuk perusahaan, ini bisa juga diaplikasikan dengan mekanisme sesuai kebutuhan. Akan terlihat ketika penilaian internal khususnya dalam penilaian moral. Jika diketahui ada indikasi lemahnya moral maka perlu dievaluasi dan meminimalisir tindakan negatif dari orang tersebut.” kata Haikal.
“Evaluasi bisa dilakukan dengan teguran lisan, kemudian peringatan dan bahkan bisa dilakukan pemberhentian tidak hormat. Bagi saya, integritas tidak lepas dari moral yang baik untuk kinerja yang maksimal.” sambungnya.
Menyikapi masalah kejahatan seksual, Haikal mengatakan agar para pelaku kejahatan seksual bisa dihukum seberat-beratnya. Karena menurutnya kejahatan seksual merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir bagi siapapun. (Ichan-86)
