Sosok

Ketika Sandiaga Uno Traktir Bima Arya Batik Produk UMKM di Bogor

Jabarplus.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya melihat beragam kreatifitas anak bangsa dalam pameran di Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 yang digelar di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, Minggu (17/10/2021). Tidak hanya melihat-lihat, Sandiaga Uno juga sempat memborong beberapa produk UMKM yang dipamerkan.

Ada momen menarik ketika Sandiaga Uno dan Bima Arya meninjau stand pakaian etnik di gerai apikmen. Saat itu, Bima Arya tertarik dengan kemeja hitam bermotif batik kayuh. Pakaian bernuansa etnik tersebut ternyata hasil kolaborasi Apikmen dengan pengrajin difabel.

Bima pun langsung mencoba dan memakai batik pilihannya. Melihat itu, Sandiaga Uno lantas memasukkan batik yang dipakai Bima dalam daftar barang yang dibelinya.

“Bagus batiknya, keren. Ini (batik) ditraktir Mas Menteri,” ungkap Bima menunjukkan batik yang digunakannya.

Tidak hanya itu, Sandiaga Uno dan Bima Arya juga sempat menjajal sepeda spesial hasil karya warga Gunungputri, Kabupaten Bogor. Uniknya, batang sepeda tersebut terbuat dari batang bambu yang banyak ditemui di Kabupaten Bogor.

Dengan kompak, Sandiaga Uno dan Bima nampak santai bersepeda berkeliling ruangan dan berakhir di depan podium talkshow tentang perfilman nasional. Keduanya langsung menjadi pembicara dalam talkshow bertema “Film Sebagai Identitas Bangsa Bangkit Kembali”.

AKI 2021 yang digelar di Kota Bogor ini menghadirkan 29 kreasi terbaik dari ekonomi kreatif melalui hasil kurasi. Tampak sejumlah pelaku ekonomi kreatif menghadirkan beragam produk-produk terbaiknya, mulai dari subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan.

Menurut Sandiaga, program AKI 2021 merupakan bentuk apresiasi dan pengembangan usaha dari Kemenparekraf untuk para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. AKI 2021 diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia, antara lain Bogor, Bandung, Semarang, Surakarta, Banyumas, Pekalongan, Banyuwangi, Surabaya, Malang, Denpasar, Lombok, Medan, Palembang, Bandar Lampung, Makassar, dan Balikpapan.

“Dan tadi ada beberapa ide-ide bagus dari Kang Wali (Bima Arya) dan juga dari Kang Lukman Sardi yang akan kita kembangkan ke depan. Karena ekonomi kreatif ini adalah penyumbang 70 persen dari 97 persen lapangan kerja di Indonesia,” ujar Sandi.

Oleh karena itu, lanjut Sandi, Kemenparekraf akan melakukan berbagai strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi. “Apresiasi Kreasi Indonesia ini juga adalah pride of Indonesia. Ada sejumlah orientasi yang mensupport inovasi, yaitu sense of achievement, self direction, kita dorong juga bagaimana berani mengambil risiko yang berasal dari stimulus dan juga berasal dari pola kita untuk memberikan sense of security atau rasa aman,” jelasnya.

Sementara itu, BIma Arya menyatakan bahwa yang paling strategis itu adalah melakukan connecting antara potensi lokal dengan infrastruktur nasional dan program-program nasional.

“Itulah yang akan kita dorong, tidak saja di Kota Bogor, karena saya sebagai Ketua APEKSI, pemerintah kota seluruh Indonesia akan berkolaborasi dengan program pemerintah pusat, industri film, potensi destinasi wisata, UMKM dan sebagainya, dalam hal talent scouting kemudian coaching, marketing dan juga financing,” ungkap Bima Arya.

“Apresiasi Kreasi Indonesia ini keren. Semuanya ada di sini, talent scouting, coaching sampai financing,” pungkas Bima.

Source : Detik News

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close