ARM Datangi Kantor Dinas Kesehatan Jawa Barat, Diduga Tidak Transparan dalam Anggaran Covid-19
Bandung, JabarPlus.com – Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) mendatangi Dinas Kesehatan Jawa Barat. kedatangan ARM terkait dengan temuaan dugaan tindak pidana korupsi di Dinas kesehatan Jawa Barat.
Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Mujahid Bangun ketika ditemui usai Melakukan Aksi pada Kamis (23/7/2020) mengatakan bahwa “Kami menemukan fakta dilapangan sesuai data yang kami miliki bahwa, untuk pengadaan Belanja Tidak Terduga (BTT) 3 sangat jauh menyimpang dari mekanisme yang semestinya, dimana kami menemukan fakta diduga pihak penyedia Tidak Fair Play sebab ada Perusahaan yang tidak masuk dalam daftar undangan, ternyata perusahaan tersebut yang melaksanakan pengadaan pada (BTT) 3”, ujar Mujahid Bangun.
Mujahid menambahkan, Berangkat dari tidak transparan dalam detail informasi pengadaan BTT3 bahkan terlihat dalam Pengumuman di Laman Website LPSE Jawa Barat. “Maka dari itu kami ARM mendesak Dinas Kesehatan Prov. Jawa Barat harus transparan mengenai Anggaran dalam penanganan Covid 19 di Jawa Barat”, tambahnya.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Unjuk Rasa Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Tedi Y Nainggolan menambahkan bahwa, Untuk Penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan Tinggi Jawa Barat harus segera turun tangan untuk memeriksa Anggaran Covid 19 di Jawa Barat khususnya Dinas Kesehatan Jawa Barat.
“Jika terindikasi Penanganan Anggaran Covid -19 Provinsi Jawa Barat di Selewengkan atau dikorupsi serta disalah gunakan maka kami mendesar agar KPK dan Kejaksaan harus segera bersikap dan jangan Mandul DPRD Provinsi Jawa Barat harus turut serta dalam menjalankan fungsi pengawasannya”, tambah Tedi.
“Keresahan masyarakat yang sekarang ini bener memprihatinkan dengan dilandanya Pandemi ini, seperti pemeriksaan Sweb test , Ravid test seolah- olah dijadikan ladang bisnis “, tegas Tedi.
Jika terbukti ada dugaan tidak transparannya dalam proses melakukan pengadaan BTT 1 s/d BTT 3 untuk pencegahaan dan penanganan Covid19 di Provinsi Jawa Barat, “maka kami mendesak Gubemur Provinsi Jawa Barat Bapak H.M Ridwan Kamil untuk sesegera mungkin Mencopot Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat secara tidak hormat dari jabatannya”, Pungkas Tedi. (Ichan-86)
