Bandung, JabarPlus – Sejumlah kyai dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat menghadiri pertemuan untuk membahasa program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu Ajengan Masuk Sekolah (AMS).
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, pertemuan ini penting dilakukan untuk membahas sejumlah rencana dan program yang akan dilakukan tentang program AMS yang akan dilangsungkan di daerah.
“Ini kan perlu keterlibatkan masyarakat khususunya para kyai, maka yang hadir hari ini adalah para kyai yang terlegitimasi dengan MUI tingkat kota dan kabupaten, KCD dan MKKS tingkat SLTA kota dan kabupaten,” Kata Wagub, disela-sela acara Rapat Persiapan Kegaiatan AMS, di Gedung Sate, Selasa (21/01).
Menurut Wagub, pihaknya akan membuat sebuah ramuan bagaimana caranya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat sehingga dapat meningkatkan pendidikan karakter siswa.
“Kami akan membuat sebuah ramuan, bagaimana caranya, kenapa anak-anak harus belajar agama karena antara lain adalah untuk meningkatkan pendidikan karakter. Pendidikan karakter intinya adalah moral dan akhlaq, moral dan akhlaq bersumber terhadap pendidikan agama, kembali kepada keimanan dan ketaqwaan,” ucapnya.
Wagub menyatakan, seseorang yang sedikit ilmunya dan berakhlaq itu lebih baik dari pada orang yang banyak ilmunya tapi tidak berakhlaq.
“Masyarakat Jawa Barat disamping juga tentang edukasi yang digembar-gemborkan, tetapi juga pendidikan moral akhlaq supaya sukses apa yang disampaikan nawacita yaitu pendidikan karakter, karenanya 40 % APBD Jawa Barat terfokus kepada dunia pendidikan termasuk AMS,” tuturnya. (Parno)
